Pemerintah Inggris telah memperluas Hibah Mobil Listrik (ECG) dengan menambahkan empat model kendaraan listrik (EV) baru ke tingkat diskon tertinggi. Ini berarti pembeli Renault 4, Alpine A290, Mini Countryman, dan Renault 5 52kWh kini dapat menerima insentif £3750, yang secara efektif menurunkan harga pembelian mereka.
Memperluas Kelayakan
Kendaraan baru yang memenuhi syarat ini bergabung dengan delapan model lainnya – termasuk Nissan Leaf dan Ford Puma Gen-E – yang berada pada rentang EKG tertinggi. 35 EV yang tersisa memenuhi syarat untuk mendapatkan diskon £1500 yang lebih rendah. Khususnya, model dasar Renault 5 dengan baterai lebih kecil tidak memenuhi kriteria hibah tingkat atas, sehingga menyoroti fokus skema pada model dengan standar emisi yang lebih ketat.
Ekspansi ini dilakukan bersamaan dengan investasi sebesar £1,5 miliar pada ECG, yang memperluas ketersediaannya hingga tahun 2030. Namun, pemerintah juga berencana untuk memperkenalkan pajak jalan raya bayar per mil untuk kendaraan listrik mulai tahun 2028, yang menandakan adanya pergeseran ke arah perpajakan yang lebih luas pada kendaraan listrik seiring dengan meningkatnya pangsa pasar mereka.
Respon Industri
Menteri Transportasi Heidi Alexander menekankan komitmen pemerintah terhadap adopsi kendaraan listrik, dengan menyatakan bahwa hibah tersebut telah mendukung lebih dari 40.000 pengemudi. Direktur Pelaksana Renault Group Inggris, Adam Wood, memuji keputusan tersebut, dan menunjuk pada investasi perusahaan di bidang manufaktur baterai Eropa sebagai faktor dalam mengamankan hibah tingkat atas.
Perluasan ECG diperkirakan akan lebih merangsang penjualan kendaraan listrik di Inggris, namun pemberlakuan pajak jalan raya di masa depan menunjukkan strategi jangka panjang untuk menyeimbangkan insentif dengan perolehan pendapatan yang berkelanjutan. Pergeseran ini mencerminkan tantangan yang lebih luas dalam transisi ke mobilitas listrik sambil mempertahankan aliran pendanaan pemerintah.





























