Dacia siap memasuki pasar segmen C yang sangat kompetitif dengan model estate baru yang dirancang untuk menyaingi Skoda Octavia. Dijadwalkan untuk dirilis dalam beberapa bulan mendatang, kendaraan tangguh dan bertenaga bensin ini akan dijual dengan harga di bawah £25.000, menawarkan alternatif yang praktis dan hemat anggaran di segmen mobil paling populer di Eropa.
Memperluas Kehadiran Dacia
Segmen C saat ini menyumbang sekitar seperlima penjualan Dacia, dan pengenalan model baru ini merupakan bagian penting dari strategi ekspansi perusahaan yang lebih luas di Eropa. Langkah ini menyusul kesuksesan peluncuran Bigster SUV awal tahun ini, yang secara signifikan mendongkrak profil Dacia. Model lain direncanakan untuk dirilis sekitar setahun setelah debut, yang semakin memperkuat kehadiran Dacia di pasar penting ini.
Pengaruh Yang Lebih Besar
Menurut CEO Dacia, Katrin Adt, kinerja kuat Bigster telah menanamkan kepercayaan terhadap kemampuan merek tersebut untuk bersaing secara efektif di segmen C. Keberhasilan The Bigster, khususnya peringkatnya di antara 10 mobil ritel terlaris di pasar-pasar utama seperti Perancis dan Jerman, menyoroti meningkatnya permintaan akan proposisi nilai unik Dacia.
Penawaran Berbeda
Untuk memastikan mobil estate baru ini menjadi tambahan yang berharga pada jajaran produk Dacia, Adt menekankan pentingnya setiap model memiliki tujuan unik. Dia menyatakan bahwa kawasan baru ini akan memberikan “penawaran yang sangat berbeda” kepada pelanggan dibandingkan dengan Bigster, mengingat bahwa pembeli memiliki kebutuhan dan preferensi yang beragam.
Desain dan Target Pemirsa
Gambar prototipe yang bocor, dengan nama sandi C-Neo, mengungkapkan bahwa mobil estate tersebut akan menyerupai versi Sandero yang populer dan diregangkan. Desain ini menunjukkan kawasan kompak yang tinggi, panjangnya sekitar 4,6 meter. Pilihan desain ini mencerminkan tren yang berkembang menuju kendaraan praktis dan serbaguna.
Menarik Pembeli yang Berbeda
Bos kinerja produk Dacia, Patrice Lévy-Bencheton, menyoroti sebagian besar pembeli segmen C yang tidak tertarik pada SUV. Para pembeli ini mencari posisi mengemudi yang lebih rendah dan kendaraan yang lebih efisien dan tidak terlalu mencolok.
“Ada juga sebagian besar segmen C yang merupakan konsumen ‘non-SUV’, yang masih mencari posisi mengemudi yang lebih rendah, produk yang lebih efisien [yang] tidak terlalu ‘mewah’.”
Ia menjelaskan bahwa demografi ini menghargai performa dan kenyamanan mobil yang lebih besar, namun lebih memilih desain yang lebih elegan dan efisien dibandingkan estetika SUV. Mobil estate baru ini dimaksudkan untuk melayani secara khusus pasar yang kurang terlayani ini.
Mobil estate Dacia yang akan datang menghadirkan langkah strategis untuk memperluas jangkauan merek dengan menargetkan segmen pembeli yang mencari kepraktisan, keterjangkauan, dan alternatif berbeda dari SUV yang semakin populer. Model baru ini siap menghadirkan penawaran baru pada segmen C dan memperkuat posisi Dacia sebagai merek otomotif yang berorientasi pada nilai.












































