Hyundai Motor Company secara resmi telah mengungguli Grup Volkswagen dalam hal profitabilitas global, menurut CEO Jose Muñoz. Pergeseran peringkat ini, yang diumumkan pada peluncuran Genesis Magma di Perancis, menandai titik balik yang signifikan dalam hierarki keuangan industri otomotif.
Pergeseran Profitabilitas
Sementara Toyota mempertahankan posisinya sebagai produsen mobil paling menguntungkan di dunia, Hyundai telah mengamankan posisi nomor dua. Pencapaian ini berkat struktur internal Hyundai yang unik, yang oleh CEO Muñoz disebut sebagai “Kekuatan Grup.” Integrasi vertikal ini memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan kendali yang lebih besar atas operasinya dibandingkan banyak pesaing.
Kekuatan Internal
Kesuksesan Hyundai berakar pada portofolionya yang terdiversifikasi, termasuk anak perusahaan seperti Boston Dynamics (robotika) dan Supernal (pesawat lepas landas vertikal listrik). Namun, bisnis inti otomotif tetap menjadi pendorong utama pendapatan. Meskipun terdapat tantangan seperti tarif, Hyundai telah menunjukkan ketahanan. Menurut Bapak Muñoz, kerugian keuntungan perusahaan dibatasi hingga 30% di area tertentu, sedangkan pesaing mengalami kerugian melebihi 70%.
Perjuangan Volkswagen
Sebaliknya, Grup Volkswagen menghadapi langkah-langkah pemotongan biaya, termasuk potensi penutupan pabrik di Jerman, dan kesulitan mengatasi penundaan pengembangan perangkat lunak. Hal ini menciptakan perbedaan yang mencolok dalam kinerja keuangan antara kedua raksasa otomotif tersebut. Hyundai dan Kia memanfaatkan kesenjangan ini dengan cepat beradaptasi dengan permintaan pasar, khususnya kendaraan listrik dan hibrida.
Fleksibilitas Strategis
Strategi platform fleksibel Hyundai memungkinkannya melakukan transisi cepat antara model EV dan hybrid, sehingga memberikan keunggulan kompetitif. Kelincahan ini juga memungkinkan merek Genesis untuk berinvestasi dalam proyek-proyek ambisius seperti sub-merek Magma berperforma tinggi, yang dicontohkan dengan pengembangan kendaraan bertenaga dan berkekuatan tinggi.
“Selama beberapa tahun berturut-turut, kami telah menjadi OEM global nomor tiga [berdasarkan penjualan]. Dan faktanya, jika Anda mempertimbangkan keuntungan, kami berada di nomor dua…Jadi kami baru saja menyalip Volkswagen.”
— Jose Muñoz, CEO Perusahaan Hyundai Motor
Naiknya Hyundai ke posisi kedua paling menguntungkan menggarisbawahi tren yang lebih luas dalam industri otomotif: perusahaan dengan pengendalian internal, kemampuan beradaptasi, dan portofolio yang terdiversifikasi siap untuk berkembang dalam lanskap yang terus berkembang. Kesuksesan finansial perusahaan menandakan era baru dinamika persaingan, dimana ketangkasan dan integrasi strategis adalah kunci profitabilitas.
