Subaru secara aktif menilai minat konsumen dalam menghidupkan kembali varian performa STI yang ikonik untuk pasar Amerika. Setelah menghentikan model STI terakhir pada tahun 2021, perusahaan tersebut baru-baru ini meluncurkan dua konsep berbeda di Japan Mobility Show: “Performance E-STI” yang sepenuhnya bertenaga listrik dan “Performance-B STI” bertenaga bensin yang didasarkan pada Impreza lima pintu. Apakah salah satu konsep mencapai produksi bergantung langsung pada permintaan penggemar.
Menjelajahi Pilihan Listrik dan Bensin
Performance E-STI mewakili peralihan Subaru menuju elektrifikasi, sedangkan Performance-B STI melayani para penggemar yang lebih menyukai mesin pembakaran internal (ICE) tradisional. General Manager Produk Subaru Masaaki Kobayashi menyatakan, pihaknya sengaja memamerkan kedua opsi tersebut untuk menjajaki potensi selera pasar.
“Kami ingin menawarkan pilihan… Itulah alasan kami memamerkan [dua konsep], satu sebagai ICE dan satu lagi sebagai BEV.”
Pendekatan ini mencerminkan tren industri yang lebih luas: produsen mobil sering kali menguji reaksi konsumen terhadap konsep sebelum melakukan produksi skala penuh. Dengan mengukur tanggapan masyarakat, Subaru bertujuan untuk menyelaraskan jajaran produk masa depannya dengan permintaan aktual.
Produksi Masih Tidak Pasti
Meskipun konsepnya sudah diumumkan, Subaru belum mengonfirmasi rencana apa pun untuk kedua model tersebut. Kobayashi-san menekankan bahwa produksi bergantung pada minat pelanggan yang memadai.
“Ini pertama kalinya kami [telah] menunjukkannya ke publik, jadi mungkin kami ingin tahu apa yang dipikirkan pelanggan… lalu kami akan memikirkannya [tentang versi produksi].”
Namun, fokus jangka panjang Subaru pada kendaraan listrik menimbulkan keraguan terhadap STI baru yang bertenaga bensin. Perusahaan sebelumnya telah mengindikasikan bahwa divisi kinerjanya semakin memprioritaskan pengembangan serba listrik. Melemahkan antusiasme kendaraan listrik baru-baru ini, khususnya di AS, berpotensi mendorong Subaru untuk mempertimbangkan kembali.
Peran Permintaan Konsumen
Pada akhirnya, keputusan terletak pada kemampuan Subaru untuk mengukur permintaan pasar yang sebenarnya. Jika para peminat secara aktif menyuarakan keinginan mereka terhadap STI listrik atau bensin, perusahaan dapat menyesuaikan rencananya. Masa depan STI bergantung pada apakah konsumen menunjukkan minat yang cukup untuk membenarkan produksi.
Subaru menunggu tanggapan pelanggan untuk memutuskan apakah akan melanjutkan atau tidak.






















