Century milik Toyota, merek mobil mewah yang sudah lama berdiri, akan terus mengandalkan mesin pembakaran internal (ICE) daripada beralih sepenuhnya ke tenaga listrik pada generasi berikutnya. Keputusan ini, yang dikonfirmasi oleh presiden powertrain Toyota Takashi Uehara, menandakan pendekatan pragmatis terhadap ekspansi global, seiring dengan persiapan merek tersebut untuk bergerak melampaui pasar tradisional Jepang.
Warisan Abad dan Arah Saat Ini
Century telah menjadi kendaraan ‘VIP’ andalan Toyota sejak debutnya pada tahun 1967, yang secara historis terkenal karena penggunaan powertrain kelas atas yang eksklusif. Khususnya, model generasi kedua (1997-2017) mengusung mesin V12 5.0 liter yang unik, sedangkan generasi terbaru (sejak 2018) menggunakan mesin hybrid berbasis V8.
Komitmen Toyota terhadap ICE untuk Abad Ini bukan berarti mengabaikan elektrifikasi sepenuhnya. Hal ini merupakan pilihan yang disengaja dalam strategi “multi-jalur” perusahaan yang lebih luas: sebuah pengakuan bahwa pasar yang berbeda memerlukan solusi yang berbeda. Century akan memanfaatkan keluarga ICE modular baru dari Toyota, yang memungkinkan konfigurasi fleksibel – dari V6 hingga V8 dan seterusnya – tergantung pada wilayah target.
Mengapa Ini Penting: Melampaui Pilihan Mesin
Keputusan ini penting karena menyoroti realitas transisi otomotif yang kompleks. Ketika banyak produsen mobil bergegas menuju jajaran produk EV lengkap, Toyota justru melakukan lindung nilai, mengakui bahwa kendaraan ICE masih memiliki kehadiran yang kuat di pasar-pasar utama. Fokus ICE yang berkelanjutan dari Century mencerminkan langkah strategis untuk melayani pembeli barang mewah yang mungkin belum siap untuk alternatif listrik, atau di mana infrastruktur kendaraan listrik masih terbatas.
Uehara menyatakan konfigurasi mesin pastinya belum final, namun dipastikan akan memiliki mesin. Ini dapat mencakup mesin V8 yang sama yang digunakan pada supercar Lexus mendatang dan andalan performa Toyota GR GT, yang berpotensi sebagai sistem hybrid.
Rencana Ekspansi dan Pandangan Global
Toyota berencana memperluas merek Century secara global melalui dealer Lexus, bukan showroom mandiri. Meskipun Lexus Australia sedang mengevaluasi kemungkinan membawa Century ke pasar Australia, belum ada jadwal pasti yang ditetapkan.
Pendekatan ICE modular perusahaan memungkinkan pengembangan yang efisien, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengadaptasi powertrain untuk berbagai pasar dan tata letak penggerak (roda depan, semua, atau belakang). Kemampuan beradaptasi ini adalah kunci kesuksesan Century dalam berekspansi ke luar Jepang.
Keputusan Toyota untuk mempertahankan ICE di Abad ini menunjukkan kesediaan untuk menyeimbangkan inovasi dengan realitas pasar, memastikan bahwa merek premiumnya tetap kompetitif dalam lanskap otomotif yang berkembang pesat. Masa depan Century belum…belum bersifat listrik.





























