Vauxhall telah memperkenalkan Vivaro Electrici-Tea, sebuah van konsep yang dirancang khusus untuk tenaga kerja peminum teh di Inggris. Kendaraan ini mengintegrasikan pengaturan pembuatan teh yang berfungsi penuh ke dalam van komersial, memenuhi apa yang diklaim Vauxhall sebagai tingginya permintaan di kalangan pedagang akan kemampuan pembuatan bir di tempat.
Bangkitnya Fasilitas di Tempat
Menurut data industri, Inggris mengonsumsi sekitar 100 juta cangkir teh setiap hari, dengan sebagian besar dikonsumsi oleh pekerja di lapangan. Penelitian internal Vauxhall menunjukkan bahwa 90% pedagang melaporkan adanya korelasi positif antara konsumsi teh dan produktivitas di tempat kerja. Permintaan ini mendorong perusahaan untuk menjajaki kelayakan stasiun teh keliling dalam jajaran kendaraan komersialnya.
Fitur Vivaro Electrici-Teh
Konsep van berdasarkan model Vivaro XL meliputi:
- Ketel listrik
- Dispenser kantong teh dengan pengatur waktu terintegrasi
- Mug termal
- Wastafel air tawar berkapasitas 10 liter
- Kulkas kecil untuk susu atau tambahan lainnya
- Kaleng biskuit khusus
Komponen-komponen ini ditempatkan di dalam ruang kargo seluas 6,6 meter kubik, meskipun Vauxhall belum merinci berapa banyak ruang penyimpanan yang tersisa setelah pemasangan. Van ini juga dilengkapi livery custom dan logo berbentuk mug di pintu belakang.
Menghidupkan Minuman
Ketel listrik diasumsikan diberi daya melalui port 12V kendaraan, karena Vivaro Electric tidak menawarkan pengisian daya dua arah yang dapat diambil langsung dari baterai. Pengaturan ini memungkinkan persiapan teh dengan nyaman tanpa sumber listrik eksternal.
Hanya Konsep, Untuk Saat Ini
Meskipun penelitian Vauxhall menunjukkan bahwa 93% pedagang akan menggunakan stasiun teh di dalam pesawat jika tersedia, Vivaro Electrici-Tea tetap menjadi kendaraan konsep yang tidak memiliki rencana produksi saat ini.
Konsep ini menggambarkan fitur khusus namun berpotensi berharga untuk kendaraan komersial di Inggris, di mana teh merupakan bagian integral dari budaya kerja. Meskipun belum menjadi kenyataan, gagasan ini menyoroti meningkatnya permintaan akan fasilitas di lokasi yang memenuhi kenyamanan dan produktivitas pekerja.












































