додому Без рубрики Xiaomi Dengan Cepat Meningkatkan Produksi EV: Melampaui 500.000 Unit dalam Waktu Kurang...

Xiaomi Dengan Cepat Meningkatkan Produksi EV: Melampaui 500.000 Unit dalam Waktu Kurang dari Dua Tahun

Xiaomi Dengan Cepat Meningkatkan Produksi EV: Melampaui 500.000 Unit dalam Waktu Kurang dari Dua Tahun

Xiaomi, raksasa elektronik konsumen, telah mencapai tonggak sejarah yang luar biasa di pasar kendaraan listrik (EV): mengirimkan lebih dari 500.000 kendaraan hanya dalam waktu 19 bulan sejak peluncuran pengiriman ke pelanggan. Pertumbuhan pesat ini menempatkan Xiaomi sebagai pesaing signifikan dalam lanskap kendaraan listrik yang semakin padat, khususnya di Tiongkok—pasar otomotif terbesar di dunia.

Percepatan Pertumbuhan Produksi dan Penjualan

Sejak April 2024, Xiaomi telah secara agresif meningkatkan produksinya, melampaui target tahunan awal sebesar 350.000 kendaraan jauh sebelum akhir tahun 2025. Pada bulan November saja, lebih dari 40.000 unit dikirimkan, yang menunjukkan permintaan yang berkelanjutan untuk model-modelnya. Kesuksesan perusahaan bergantung pada dua kendaraan utama: SU7 sedan (diluncurkan pada Maret 2024) dan YU7 electric crossover (tersedia sejak Juni 2024). Produksi beroperasi di dua fasilitas, dengan YU7 secara langsung menargetkan Model Y Tesla yang populer.

Memperpendek Waktu Tunggu dan Memperluas Portofolio

Kemacetan produksi awal menyebabkan waktu tunggu yang lama bagi pelanggan—beberapa di antaranya melebihi 62 minggu untuk YU7. Namun, Xiaomi telah menyederhanakan produksi, mengurangi waktu tunggu menjadi 32-38 minggu untuk YU7, 6-31 minggu untuk SU7, dan 6-9 minggu untuk SU7 Ultra berperforma tinggi. Kendaraan ke-500.000 yang dikirimkan adalah YU7 Max berperalatan lengkap, dengan harga sekitar $51.050, menyoroti opsi premium yang tersedia.

Melampaui Tesla dalam Penjualan Domestik

Pada bulan Oktober 2025, penjualan ritel kendaraan energi baru Xiaomi mencapai 48.654 unit, melampaui pengiriman domestik Tesla untuk pertama kalinya. YU7 secara khusus menyumbang 33.662 unit grosir, mengungguli Tesla Model Y yang berjumlah sekitar 26.100 unit. Hal ini menandai perubahan penting dalam pangsa pasar, yang menunjukkan semakin besarnya pengaruh Xiaomi di Tiongkok.

Kinerja Keuangan dan Ekspansi di Masa Depan

Laporan Grup Xiaomi pada Kuartal 3 tahun 2025 menunjukkan total pendapatan $16,0 miliar, meningkat sebesar 22,3% dari tahun ke tahun. Pendapatan dari bisnis EV, AI, dan inovasi berjumlah $4,10 miliar pada kuartal ini, dengan belanja penelitian dan pengembangan mencapai $1,29 miliar. Xiaomi berencana untuk berinvestasi lebih dari $4,23 miliar dalam penelitian dan pengembangan selama setahun penuh, yang menandakan komitmen terhadap pengembangan teknologi jangka panjang. Perusahaan telah merevisi target pengiriman pada tahun 2025 menjadi lebih dari 400.000 kendaraan dan bersiap untuk ekspansi internasional, dimulai di Eropa pada tahun 2027. Uji coba SU7 Ultra di Jerman telah dimulai sebagai bagian dari persiapan ini.

Kesuksesan pesat Xiaomi di pasar kendaraan listrik menunjukkan keefektifan pendekatan terpadunya—menggabungkan keahlian perangkat lunak dari divisi elektronik konsumen dengan manufaktur otomotif. Strategi ini terutama disukai oleh pembeli muda, menjadikan Xiaomi sebagai pesaing tangguh dalam industri kendaraan listrik global.

Exit mobile version