Ram Menarik Kembali Lebih dari 52.000 Truk karena Cacat Kontrol Kantung Udara dan Stabilitas

13

Ram menarik kembali 52.565 truk pikap tugas berat dari model tahun 2025 karena cacat keselamatan kritis yang memengaruhi sistem airbag dan kontrol stabilitas elektronik. Masalah ini berpusat pada modul Occupant Restraint Control (ORC) yang rusak dan dapat mati secara tiba-tiba saat kendaraan sedang beroperasi.

Masalah Inti: Kegagalan Sistem Tak Terduga

Menurut dokumen yang diajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), modul ORC dapat memasuki keadaan offline tanpa peringatan. Jika hal ini terjadi, sistem Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) truk dapat dinonaktifkan secara otomatis, sehingga melanggar standar keselamatan federal dan meningkatkan risiko tabrakan. Konsekuensi paling parah adalah potensi kantung udara pengemudi menjadi tidak aktif, sehingga penumpang rentan mengalami cedera serius dalam suatu kecelakaan.

Hal ini sangat berbahaya karena kegagalan terjadi tanpa indikasi awal apa pun. Pengemudi hanya akan diperingatkan ketika lampu peringatan untuk sistem airbag, ABS, dan sabuk pengaman menyala di dasbor setelah modul ORC gagal.

Model dan Rencana Perbaikan yang Terkena Dampak

Penarikan kembali tersebut mencakup truk seri Ram HD 2500, 3500, 4500, dan 5500 yang diproduksi untuk model tahun 2025. Ram bermaksud untuk memperbaiki masalah ini dengan mem-flash modul ORC dengan perangkat lunak yang diperbarui. Perusahaan telah mulai memberi tahu dealer, dan surat pemberitahuan pemilik dijadwalkan akan dikirimkan pada pertengahan Januari.

Mengapa Ini Penting: Meningkatnya Tren Penarikan Kembali

Penarikan kembali kendaraan menjadi semakin umum karena produsen mobil lebih mengandalkan sistem yang dikendalikan oleh perangkat lunak. Meskipun pembaruan perangkat lunak melalui udara dapat memperbaiki banyak masalah, kegagalan ORC menyoroti potensi kelemahan: sistem keselamatan penting kini rentan terhadap gangguan perangkat lunak. Fakta bahwa kelemahan ini terjadi tanpa peringatan menimbulkan pertanyaan tentang keandalan teknologi kendaraan modern dan perlunya tindakan keselamatan yang berlebihan.

Penarikan kembali ini menunjukkan bahwa bahkan model-model terbaru pun rentan terhadap cacat, sehingga menekankan pentingnya selalu mendapat informasi tentang peringatan keselamatan kendaraan.

Ram mengatasi masalah ini dengan cepat, namun insiden ini berfungsi sebagai pengingat bahwa sistem berbasis teknologi memerlukan pemantauan dan pembaruan terus-menerus untuk memastikan keselamatan pengemudi.